Release Date | : | June 2, 2016 |
File Size | : | 0.45 MB |
Abstract
EKSPOR PROVINSI MALUKU UTARA APRIL 2016
- April 2016 Maluku Utara tidak melakukan ekspor.
- Secara kumulatif ekspor Maluku Utara Januari-April 2016 sebesar US$6,89 juta terjadi peningkatan sebesar 436,76 persen dibanding Januari-April 2015 sebesar US$1,28 juta.
- Secara kumulatif volume ekspor Maluku Utara Januari-April 2016 sebesar 11,25 ribu ton terjadi peningkatan sebesar 329,01 persen dibandingkan dengan volume ekspor Januari-April 2015 sebesar 2,62 ribu ton.
- Nilai Ekspor Indonesia April 2016 sebesar US$11,45 miliar, dan Januari-April 2016 sebesar US$45,05 miliar.
IMPOR PROVINSI MALUKU UTARA APRIL 2016 SEBESAR US$7,79 JUTA
- Nilai impor Maluku Utara pada April 2016 sebesar US$7,79 juta atau mengalami penurunan sebesar 56,80 persen dibanding bulan Maret 2016 sebesar US$18,03 juta.
- April 2016 Maluku Utara tercatat melakukan impor Aneka produk kimia; Plastik dan barang dari plastik; Karet dan barang dari karet; Buku cetakan, surat kabar, dan produk lainnya dari industri percetakan; Barang dari batu, gips, semen, asbes, mika atau bahan sejenisnya; Kaca dan barang dari kaca; Besi dan baja; Barang dari besi atau baja; Perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia; Mesin dan pesawat mekanik; Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya; serta Kendaraan selain yang bergerak di atas rel; sebesar US$7,79 juta dari Australia, Pakistan, Singapura dan Tiongkok.
- Volume impor Maluku Utara pada April 2016 sebesar 9,78 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 76,28 persen dibanding dengan Maret 2016 sebesar 30,90 ribu ton.
- Secara kumulatif impor Maluku Utara Januari - April 2016 sebesar US$78,02 juta terjadi peningkatan sebsesar 274,88 persen dibandingkan dengan Januari - April 2015 sebesar US$20,81 juta.
- Secara kumulatif volume impor Maluku Utara Januari - April 2016 sebesar 121,68 ribu ton terjadi peningkatan sebesar 757,23 persen dibandingkan dengan Januari - April 2015 sebesar 14,19 ribu ton.
- Impor Indonesia April 2016 sebesar US$10,78 miliar, dan Januari-April 2016 sebesar US$42,72 miliar.