Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2015 |
Ukuran File | : | 0.63 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2014, Kota Ternate mengalami Inflasi sebesar 3,11 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 122,30. Sedangkan Nasional mengalami Inflasi sebesar 2,46 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 119,00. Dari 82 kota IHK, semua kota mengalami inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 4,53 persen, Kota Jayapura 4,26 persen dan Kota Gorontalo 4,12 persen. Sedangkan Inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh 1,17 persen dan Kota Tual 1,43 persen.
Inflasi Kota Ternate Desember 2014, menurut kelompok pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 5,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,34 persen; kelompok sandang 1,41 persen; kelompok kesehatan 2,82 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,07 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 7,41 persen.
Inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Kota Ternate yaitu sebesar 9,34 persen (tertinggi ke-18 dari 82 kota IHK). Sedangkan laju inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu sebesar 8,36 persen.
Dari 82 kota IHK, menurut inflasi tahun kalender dan year on year, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan 13,14 persen dan Kota Merauke 12,31 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Maumere 4,00 persen dan Kota Manokwari 5,70 persen.
Dari 18 kota di Kawasan Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua, semua kota mengalami Inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 4,53 persen, Kota Jayapura 4,26 persen dan Kota Gorontalo 4,12 persen. Sedangkan Inflasi terendah terjadi di Kota Tual 1,43 persen dan Kota Sorong 1,74 persen.
Menurut inflasi tahun kalender dan year on year, inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 12,31 persen, Kota Tual 11,48 persen dan Kota Bau-Bau 11,37 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari 5,70 persen dan Kota Gorontalo 6,14 persen