Release Date | : | March 7, 2016 |
File Size | : | 0.84 MB |
Abstract
Pada September 2015, Kota Ternate mengalami Deflasi sebesar 1,58 persen (peringkat ke-81) dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 124,73. Sedangkan Nasional mengalami Deflasi sebesar 0,05 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 121,67. . Dari 82 kota IHK, 46 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 1,33 persen, Kota Tanjung Pandan 1,20 persen, dan Kota Tanjung 0,94 persen. Sedangkan 36 kota mengalami deflasi, di mana deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,85 persen, Kota Ternate 1,58 persen dan Kota Tual 1,41 persen.
Inflasi Kota Ternate September 2015, menurut kelompok pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan -6.77 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok pendidikan; rekreasi dan olahraga 2,14 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -1,45 persen.
Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,99 persen (peringkat ke-40)dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 6,60 persen (peringkat ke-38). Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 2,24 persen dan 6,83 persen.
Menurut inflasi tahun kalender, 77 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 6,62 persen, Kota Sorong 6,26 persen, dan Kota Pontianak 5,38 persen. Sedangkan 5 kota mengalami deflasi yaitu, Kota Jambi 0,08 persen, Kota Padang Sidempuan 0,18 persen, Kota Meulaboh 0,24 persen, Kota Merauke 0,56 persen dan Kota Padang 0,95 persen.
Menurut inflasi year on year, semua kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 13,67 persen, Kota Pontianak 9,40 persen dan Kota Manado 9,34 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bima 3,43 persen, Kota Manokwari 3,22 persen dan Kota Meulaboh 2,86 persen.
Dari 18 kota di Kawasan Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua, 16 kota mengalami Inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kota Merauke 1,33 persen, Kota Manado 0,62 persen dan Kota Kendari 0,61 persen. Sedangkan kota mengalami Deflasi tertinggi yaitu Kota Ternate 1,58 persen dan Kota Tual 1,41 persen.