Tanggal Rilis | : | 7 Maret 2016 |
Ukuran File | : | 0.86 MB |
Abstraksi
Pada Januari 2016, Kota Ternate mengalami Inflasi sebesar 0,52 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 128,50. Sedangkan Nasional mengalami Inflasi sebesar 0,51 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 123,62. Dari 82 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,82 persen, Kota Kendari 1,49 persen, dan Kota Makassar 1,36 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo 0,58 persen, Kota Palu 0,41 persen dan Kota Balikpapan 0,21 persen.
- Inflasi Kota Ternate Januari 2016, menurut kelompok pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan -4,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 3,86 persen; kelompok sandang 0,92 persen; kelompok kesehatan 1,26 persen; kelompok pendidikan; rekreasi dan olahraga 0,19 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,41 persen.
- Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 0,52 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 5,65 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 0,51 persen dan 4,14 persen.
- Menurut inflasi tahun kalender, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,82 persen, Kota Kendari 1,49 persen, dan Kota Makassar 1,36 persen. Sedangkan 3 kota yang mengalami deflasi tertinggi yaitu, Kota Gorontalo 0,58 persen, Kota Palu 0,41 persen, Kota Balikpapan 0,21 persen.
- Menurut inflasi year on year, semua kota mengalami inflasi, kecuali Kota Tanjung Pandan, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 7,83 persen, Kota Sorong 7,17 persen, Kota Makassar 6,68 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Tanjung Pandan 0,52 persen.
- Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada Januari 2016 tercatat 14 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari 1,49 persen, Kota Makassar 1,36 persen, dan Kota Bau-bau 1,22 persen. Sedangkan kota mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Gorontalo 0,58 persen, Kota Palu 0,41 persen dan Kota Manado 0,18 persen.